Grosir Kosmetik dan Herbal

Grosir Kosmetik dan Herbal

Assalamu’alaikum wr.wb

Maaf kami hanya ingin memberi tahu bahwa ada Toko Grosir Kosmetik dan Herbal. Dan inilah definisi atau pengertiannya!!!

Kosmetik ialah salah satu alat kecantikan yang di butuhkan oleh setiap wanita, biasanya mereka memakai untuk merawat kulit atau bagian tubuh lain nya. Seperti yang kita ketahui saat saat ini banyak wanita yang sangat merawat kulitnya dari berbagai akibat, maka dari itu marilah para wanita untuk merawat tubuh kalian dari berbagai akibat yang bisa menghancurkan keindahan kulit kalian. Solusinya adalah marilah berbelanja di tempat grosir kosmetik dan herbal, kalian bisa membeli semua produk kencatikan yang kalian mau dengan membeli sebanyak banyak nya agar tidak mudah habis dan kalian selalu bisa membawanya kemana mana kalian mau. Jadi kalian jangan takut jika kulit kalian hancur karena sinar matahari atau yang lainnya sekarang kalian bisa kemana saja yang kalian mau dengan membawa produk kecantikan yang ada di grosir kosmetik dan herbal.

Apa itu herbal? Kalian pasti bertanya tanya apa maksud dari herbal.. herbal adalah suatu bahan alami yang tidak menggunakan bahan kimia atau yang lainnya. Jadi dapat disimpulkan herbal adalah bahan bahan alami yang dibuat untuk menyembuhkan penyakit. Ayoo buat kalian yang ingin membeli obat herbal belilah di grosir kosmetik dan herbal disini menjual berbagai macam macam jenis herbal. Jika kalian ada yang berminat untuk membelinya atau kalian ingin informasi lebih lanjut silahkan kunjungi websitenya di http://grosirkosmetikherbal.com.

Grosir kecantikan dan herbal adalah sebuah toko grosir yang menjual berbagai macam kecantikan dan herbal. Bagi anda khususnya yang menjual produk sama seperti yang kami jual silahkan kunjungi blog kami yaitu http://grosirkosmetikherbal.com mungkin anda ingin menjalin kerja sama dengan toko kami dan merauk untung yang lebih besar. Grosir kosmetik dan herbal juga tidak menggunakan bahan bahan kimia yang lain, bahan bahan yang kami pakai dijamin alami maka dari itu silahkan anda coba produk kami dijamin anda akan ketagihan membeli produk di toko Grosir kosmetik dan herbal yang kami miliki.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Read More

Pengertian Clause

Pengertian Clause

Clause adalah kelompok kata yang mengandung subject dan predicate. Clause mungkin berupa sentence (dapat berdiri sendiri sebagai suatu kalimat) atau seperti sentence (tidak dapat berdiri sendiri). clause dibagi menjadi 2 yaitu dependent clause dan independent clause.

Dependent Clause

Dependent clause mengandung subject dan predicate  namun tidak dapat mengungkapkan suatu pikiran yang utuh karena klausa ini diawali oleh suatu kata (subordinator) yang menyebabkan makna dari klausa tersebut menggantung. Klausa ini harus dihubungkan (membentuk complex sentence) atau disatukan dengan independent clause  untuk menjadikannya “make sense” atau dapat dipahami maknanya sebagai kalimat yang utuh. Ada tiga dependent clause dasar, yaitu: noun clause, adjective clause, dan adverbial clause.

penjelasan dan contoh kalimatnya seperti yang dibawah ini:
1. noun clause
    Klausa ini berfungsi seperti noun atau pronoun (subject, subject complement, object) di dalam suatu kalimat. contohnya: That today is my birthday is not right.
2. adjective dan adverbial clause
    Baik adjective, maupun adverbial clause digunakan bersama independent clause (berperan sebagai main clause) untuk membentuk complex sentence. Adjective clause berperan seperti adjective yang menerangkan noun atau pronoun pada main clause, sedangkan adverbial clause menerangkan verb, adjective, atau adverb pada main clause.
     a. contoh adjective clause: People who chew well may have healthy digestion.
     b. contoh adverbial clause: You were sleeping when she arrived.

Independent Clause

Independent clause dapat berdiri sendiri sebagai suatu kalimat. Tipe kalimat yang terdiri dari satu independent clause disebut simple sentence. Klausa ini dapat pula dikombinasikan dengan independent clause yang lain untuk membentuk compound sentence (digabungkan oleh coordinate conjunction: for, and, nor, but, or, yet, so; adverbial conjunction (however, rather, therefore, dll); atau hanya semicolon).

1. contoh sebagai simple sentence :
    A. The ceremony started at 07.00 a.m.
    B. She prefer mango to orange.

2. contoh sebagai compound sentence :
    A. I like that bag, but I have no money.
    B. She’s not bad; rather, she’s very kind
 

Read More

Verbal Noun

Pengertian Verbal Noun

Verbal noun adalah uncountable/abstract noun yang berasal dari verb dengan biasanya penambahan suffix -ing.

Verbal Noun, Gerund and Deverbal Noun

Makna kata ini mengarah pada action (aksi) atau state (keadaan) dari verb asalnya, menamakan tindakannya, namun menunjukkan sifat-sifat biasa sebagai noun. Verbal noun mungkin didahului determiner (the, this) dan/atau adjective, diikuti prepositional phrase, dan dapat dijamakkan. Namun verbal noun tidak dapat diikuti direct object atau dibatasi oleh adverb, seperti halnya gerund, karena tidak sifat-sifat verb yang dibawanya. Dengan demikian verbal noun  berbeda dengan gerund yang masih membawa sifat verb ketika berada di dalam frasanya (gerund phrase). Verbal noun berbeda pula dengan deverbal noun yang tidak ada verbal force-nya.

contohnya:
1. Over 100 people died during the building of the Hoover Dam.
2. Many Oregonians volunteered for military service in the fighting of the Civil War.
3. The student has produced a correct modelling of the situation.

Read More

Deverbal Noun

Pengertian Deverbal Noun

Deverbal noun adalah noun yang berasal dari verb dan biasanya penambahan suffix. Beberapa suffix yang dapat ditambahkan pada verb untuk membentuk deverbal noun antara lain: -er/-or (baker, teacher, educator), -ing (building, painting), dan -tion (examination).

Deverbal Noun, Gerund, and Verbal Noun

Deverbal noun, gerund, dan verbal noun sama-sama dapat dibentuk dengan penambahan suffix -ing pada verb asalnya. Gerund walaupun berperan sebagai noun, namun dalam frasanya (gerund phrase) dia masih bertingkah seperti verb, ditandai dengan dapat diikuti oleh direct object atau dibatasi maknanya dengan adverb. Sedangkan deverbal dan verbal noun murni bersikap seperti noun. Bedanya, verbal noun masih masih mengekspresikan action atau state dari verb asalnya, walaupun hanya menamai tindakan, sedangkan verbal noun tidak.

contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:

1. I wanted to know who the most famous baker in the world is.
2. There are many high-rise buildings in Jakarta.
3. Do you plan to hang the painting?

Read More

Prepositional Phrase

Pengertian Prepositional Phrase

Preposition biasanya diikuti oleh object. Object of a preposition tersebut dapat berupa noun (kata benda), pronoun (kata ganti), gerund (kata benda jadian), atau noun phrase (frasa kata benda). Prepositional phrase adalah gabungan antara preposition dengan object tersebut. Preposition yang digunakan dapat berupa one word preposition (terdiri dari satu kata) maupun complex preposition (gabungan antara preposition atau dengan part of speech lain). Part of speech tersebut diposisikan sebelum atau diantara dua preposition.

contoh kalimat preposition

1. We talked about walking for health this morning. penjelasannya adalah "about" disini termasuk preposition.

2. She is still sitting in the waiting room. penjelasannya adalah "in" disini termasuk preposition.

Read More

Infinitive Phrase

Pengertian Infinitive Phrase

Infinitive phrase adalah frasa yang terdiri dari infinitive dan object, modifier, atau object dan modifier (noun phrase). fungsinya adalah sebagai subject, object, complement dan appositive.

contohnya sebagai berikut:
1. subject: To travel without enough money is a bad idea.
2. object: I want to buy the book tomorrow.
3. complement: His dream is to visit the country with you.
4. appositive: His dream, to visit the country with you, has made him work hard.

Read More

Participle Phrase

Participial phrase adalah kombinasi antara participle dengan modifier dan/atau complement.

Participle phrase digunakan pada adjective clause dan adverbial clause yang direduksi. Pada reduksi adjective clause, participle digunakan menggantikan relative pronoun dan verb yang direduksi. Present participle digunakan pada reduksi adjective clause active voice, sedangkan past participle pada passive voice. Sedangkan pada reduksi adverbial clause, subject, verb, dan/tanpa conjunction dapat digantikan dengan participle jika subject pada adverbial clause dan independent clause sama.

Phrase ini sama seperti gerund tetapi fungsi nya berbeda, jika participle phrase fungsinya hanya 2 yaitu sebagai adjective dan adverb.

contoh nya seperti di bawah :

1. sebagai adjective: The boy playing basketball is my brother.
2. sebagai adverb : a. Being learnt Math, she turned off the TV.
                               b. Being tired, he refused to reschedule the meeting.

Read More